Kualitas limbah menunjukkan spesifikasi limbah yang diukur dari
kandungan pencemar dalam limbah. Kandungan pencemar dalam limbah terdiri
dari berbagai parameter. Semakin sedikit parameter dan semakin kecil
konsentrasi, menunjukkan peluang pencemar terhadap lingkungan semakin
kecil.
Limbah yang diproduksi pabrik berbeda satu dengan yang
lain, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri pula.
Karakteristik ini diketahui berdasarkan parameternya. Apabila limbah
masuk ke dalam lingkungan, ada beberapa kemungkinan yang diciptakan.
Kemungkinan pertama, lingkungan tidak mendapat pengaruh yang berarti;
kedua, ada pengaruh perubahan tapi tidak menyebabkan pencemaran; ketiga,
memberi perubahan dan menimbulkan pencemaran.
Ada berbagai alasan
untuk mengatakan demikian. Tidak memberi pengaruh terhadap lingkungan
karena volume limbah kecil dan parameter pencemar yang terdapat di
dalamnya sedikit dengan konsentrasi kecil. Karena itu andaikata masuk
pun dalam lingkungan ternyata lingkungan mamp,u menetralisasinya.
Kandungan bahan yang terdapat dalam limbah konsentrasinya barangkali
dapat diabaikan karena kecilnya. Ada berbagai parameter pencemar yang
menimbulkan perubahan kualitas lingkungan namun tidak menimbulkan
pencemaran,Artinya : lingkungan itu memberikan toleransi terhadap
perubahan serta tidak menimbulkan dampak negatip.
Kualitas limbah
dipengaruhi berbagai faktor Yaitu : volume air limbah, kandungan bahan
pencemar, frekuensi pembuangan limbah. Penetapan standar kualitas limbah
harus dihubungkan dengan kualitas lingkungan.
Kualitas lingkungan
dipengaruhi berbagai komponen yang ada dalam lingkungan itu seperti
kualitas air, kepadatan penduduk, flora dan fauna, kesuburan tanah,
tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
Adanya perubahan konsentrasi limbah menyebabkan terjadinya perubahan
keadaan badan penerima. Semakin lama badan penerima dituangi air
limbah, semakin tinggi pula konsentrasi bahan pencemar di dalamnya.
Pada
suatu saat badan penerima tidak mampu lagi. memulihkan keadaannya.
Zat-zat pencemar yang masuk sudah terlalu banyak dan mengakibatkan tidak
ada lagi kemampuannya menetralisasinya. Atas dasar ini perlu ditetapkan
batas konsentrasi air limbah yang masuk dalam lingkungan badan
penerima.
Dengan demikian walau dalam jangka waktu seberapa pun
lingkungan tetap mampu mentolerirnya. Toleransi ini menunjukkan
kemampuan lingkungan untuk menetralisasi ataupun mengeliminasi bahan
pencemaran sehingga perubahan kualitas negatif dapat dicegah. Dalam hal
inilah perlunya batasan-batasan konsentrasi yang disebut dengan standar
kualitas limbah.
Pada jangka waktu yang cukup jauh akan timbul
kesulitan menetapkan perubahan kualitas karena periode waktu yang
demikian jauh. Dengan konsentrasi limbah tertentu, tidak terjadi
perubahan kualitas lingkungan. Artinya perubahan kualitas lingki.ngan
tidak muncul dalam waktu relatif pendek bila hanya berdasarkan standar
kualitas limbah. Perubahan hanya dapat dipantau pada masa-masa 20 atau
25 tahun yang akan datang. Dengan demikian maka standar kualitas
lingkungan perlu ditetapkan sebagai bagian dari penetapan kualitas
limbah. Sebagai air limbah diukur dengan parameter standar kualitas
limbah dan sebagai badan penerima diukur dengan standar kualitas
lingkungan.
sumber : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/kualitas-limbah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar