Sedimentasi adalah proses pemisahan padatan yang terkandung dalam
limbah cair oleh gaya gravitasi, pada umumnya proses Sedimentasi
dilakukan setelah proses Koagulasi dan Flokulasi dimana tujuannya adalah
untuk memperbesar partikel padatan sehingga menjadi lebih berat dan
dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat.
Sedimentasi bisa
dilakukan pada awal maupun pada akhir dari unit sistim pengolahan. Jika
kekeruhan dari influent tinggi,sebaiknya dilakukan proses sedimentasi
awal (primary sedimentation) didahului dengan koagulasi dan flokulasi,
dengan demikian akan mengurangi beban pada treatment berikutnya.
Sedangkan secondary sedimentation yang terletak pada akhir treatment
gunanya untuk memisahkan dan mengumpulkan lumpur dari proses sebelumnya
(activated sludge, OD, dlsb) dimana lumpur yang terkumpul tersebut
dipompakan keunit pengolahan lumpur tersendiri.
Sedimen
dari limbah cair mengandung bahan bahan organik yang akan mengalami
proses dekomposisi, pada proses tersebut akan timbul formasi gas seperti
carbon dioxida, methane, dlsb. Gas tersebut terperangkap dalam partikel
lumpur dimana sevvaktu gas naik keatas akan mengangkat pule partikel
lumpur tersebut, proses ini selain menimbulkan efek turbulensi juga akan
merusak sedimen yang telah terbentuk. Pada Septic-tank, Imhoff-tank dan
Baffle-reactor, konstruksinya didesain sedemikian rupa guna menghindari
efek dari timbulnya gas supaya tidak mengaduk/merusak partikel padatan
yang sudah mapan (settle) didasar tangki, sedangkan pada UASB (Uplift
Anaerobic Sludge Blanket)justru menggunakan efek dari proses tersebut
untuk mengaduk aduk partikel lumpur supaya terjadi kondisi seimbang
antara gaya berat dan gaya angkat pada partikel lumpur, sehingga
partikel lumpur tersebut melayang-layang/mubal mubal.
Setelah
proses dekomposisi dan pelepasan gas, kondisi lumpur tersebut disebut
sudah stabil dan akan menetap secara permanen pada dasar tangki,
sehingga sering juga proses sedimentasi dalam waktu yang cukup lama
disebut dengan proses Stabilisasi. Akumulasi lumpur (Volume) dalam
periode waktu tertentu(desludging-interval) merupakan parameter penting
dalam perencanaan pengolahan limbah dengan proses sedimentasi dan
stabilisasi lumpur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar