Lingkungan secara alami memiliki kemampuan untuk memulihkan
keadaannya, Pemulihan keadaan ini merupakan suatu prinsip bahwa
sesungguhnya lingkungan itu senantiasa arif menjaga keseimbangannya.
Sepanjang
belum ada gangguan “paksa” maka apapun yang terjadi, lingkungan itu
sendiri tetap bereaksi secara seimbang” Perlu ditetapkan daya dukung
lingkungan untuk mengetahui kemampuan lingkungan menetralisasi parameter
pencemar dalam rangka pemulihan kondisi lingkungan seperti semula.
Apabila
bahan pencemar berakumulasi terus menerus dalam suatu lingkungan,
sehingga lingkungan tidak punya kemampuan alami untuk menetralisasinya
yang mengakibatkan perubahan kualitas. Pokok permasalahannya adalah
sejauh mana perubahan ini diperkenankan.
Tanaman tertentu menjadi rusak dengan adanya asap dari suatu pabrik, tapi tidak untuk sebahagian tanaman lainnya.
contoh
: dengan buangan air pada suatu sungai mengakibatkan peternakan ikan
mas tidak baik pertumbuhannya, tapi cukup baik untuk ikan lele dan ikan
gabus.
Berarti daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan
emas berbeda dengan daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan
lelelgabus, Kenapa demikian, tidak lain karena parameter yang terdapat
dalam air tidak dapat dinetralisasi lingkungan untuk kehidupan ikan
emas.
Ada saatnya makhluk tertentu dalam lingkungan punya
kemampuan yang luar biasa beradaptasi dengan lingkungan lain, tapi ada
kalanya menjadi pasif terhadap faktor luar. Jadi faktor daya dukung
tergantung pada parameter pencemar dan makhluk yang ada dalam
lingkungan.
sumber :
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/daya-dukung-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar