Pages

Sabtu, 22 Desember 2012

Efek dari Snack(makanan kecil)


Efek dari Snack(makanan kecil)


Sepotong kecil chocolate bar atau potato chips terkadang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Sayangnya sepotong selalu tak pernah cukup. Alhasil, tubuh pun bisa ikut membengkak. Makanan ringan seperti snack terkadang hanya menawarkan kenikmatan sesaat dan justru menyebabkan kelebihan lemak di kemudian hari.

Memilih snack yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk meraih bentuk tubuh yang ideal. Berikut tipsnya seperti di majalah men's guide:

Snack yang Buruk

Mie Instant

Mie instan memang mengenyangkan dan memiliki berbagai pilihan rasa menggiurkan lidah. Tetapi sebenarnya makanan ini tidak cocok sebagai snack. Apabila Anda jeli mengamati bagian informasi gizi pada kemasan, Anda akan dikejutkan dengan tingginya kandungan lemak dan kalori di dalam sebungkus mie instan. Nilainya hampir sama dengan setengah porsi makan siang Anda. Belum lagi kalau Anda cek kandungan zat gizi lainnya, seperti mineral dan vitamin.

Potato Chips
Kelezatan potongan kentang berbumbu yang dapat menemani waktu santai pun akan membuat gigi tak berhenti untuk mengunyah. Di balik kenikmatannya, kalori dan lemak yang ada di dalamnya pun akan membuat Anda terkejut dan berpikir kembali untuk mengonsumsinya. Jika mengonsumsi 60 g potato chips, Anda berarti sudah mendeposit 300 kkal dan hampir 50 % AKG lemak (Angka Kecukupan Gizi). Belum lagi kandungan natriumnya yang tinggi. Tentunya Anda pun tidak mau bermain-main dengan tekanan darah Anda bukan?

Cokelat
Rasa coklat yang lezat dan karamel yang meleleh di mulut merupakan daya tarik tersendiri. Namun, dibalik rasanya yang enak tersimpan kalori yang tinggi (300- 400 kkal) yang akan membuat lemak semakin tertimbun dalam tubuh Anda. Jumlah dan resiko yang cukup besar untuk konsumsi yang tidak seberapa.

Gorengan
Anda mungkin salah satu penggemar pastel, lumpia dan berbagai jenis gorengan lainnya. Rasa yang lezat mungkin menjadi daya tarik makanan ini. Namun, tahukah berapa besar kalori dan lemak yang Anda konsumsi dari makanan tersebut? Dengan menelan sepotong pastel, Anda sudah menambah sekitar 300 Kkal. Apalagi kebanyakan kalori pada gorengan berasal dari lemak.

Snack yang Baik

Masih ingin mencoba beberapa pilihan snack di atas? Boleh saja, asalkan Anda siap menanggung apa yang akan terjadi selanjutnya. Ingin snack yang  lebih bersahabat? Inilah solusinya.

Buah-buahan
Kalori yang rendah, mengenyangkan, serat yang tinggi untuk saluran cerna Anda dan juga kaya vitamin serta mineral merupakan keunggulannya. Lengkap dan kaya manfaat. Mengapa tidak Anda mulai jadikan cemilan harian? Sebuah apel, pisang, atau pir merupakan pilihan yang tepat untuk snack anda. Kalori tetap terkontrol dan juga akan mengenyangkan perut Anda.

Crispy Crackers
Crispy but healthy. Tetapi tentunya bukan sembarang crackers. Pilihlah crackers yang mengandung kalsium tinggi dan kalori tidak lebih dari 200 kkal. Beberapa jenis crackers juga mengandung serat dan protein yang tinggi dari beberapa bahan seperti gandum dan oat yang bermanfaat untuk kesehatan.

 Hal yang kecil menentukan perubahan besar dalam hidup Anda. Bukan berarti semua snack dengan rasa yang lezat itu tidak sehat.Anda hanya harus cerdik memilah dan memilih snack apa saja yang layak Anda konsumsi. Praktis pun juga bisa sehat! Pilihan terletak di tangan Anda.
sumber:
 http://www.kulinet.com/baca/amankah-makanan-ringan-snack-bagi-anak/593/
http://ffarmasi.unand.ac.id/berita/abam/1071-amankah-mie-instantt-dan-snack-untuk-kesehatan-bayi-muslim-suardi
http://id.berita.yahoo.com/hindari-tiga-makanan-sebelum-berolahraga-020200442.html
http://oroktumbilajadipamingpin.blogspot.com/2011/08/snack-chuba-ku-kadaluarsa.html
http://popunews.com/search/efek-makan-snack-balado-untuk-lambung/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar